Siang Ini Rupiah dan IHSG Perkasa
BuletinNasional. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau. IHSG menguat pada pembukaan pagi ini dan bertahan hingga jeda siang. Siang ini IHSG naik 87,936 poin (1,47%) ke 6.079.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berada di level Rp 14.330.
Pada perdagangan pre-opening, IHSG menguat 39,493 poin (0,66%) ke 6.030,739. Indeks LQ45 naik 9,854 poin (1,03%) ke 964,019
Membuka perdagangan, Kamis (29/11/2018), IHSG melanjutkan penguatan 75,087 poin (1,25%) ke 6.066,333. Indeks LQ45 juga naik 2,813 poin (0,29%) ke 963,508.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih betah di zona hijau ke 6.070,037 (1,32%). Indeks LQ45 juga masih menguat 17,546 poin (1,84%) ke 971,711.
jeda siang ini IHSG masih mampu mempertahankan laju positifnya. IHSG menguat 87,936 poin (1,47%) ke 6.079,182 dan Indeks LQ45 menguat 18,302 poin (1,92%) ke 972,467.
Penguatan IHSG ditopang naiknya 10 saham sektoral sekaligus. Saham sektor konstruksi menguat paling signifikan siang ini sebesar 2,41%. Sebanyak 242 sham menguat, 115 saham melemah dan 124 saham stagnan.
Perdagangan saham siang ini terpantau ramai dengan frekuensi 299.068 kali transaksi sebanyak 5,6 miliar lembar saham senilai Rp 5,2 triliun.
Sementara itu indeks utama bursa Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau pada perdagangan kemarin
Indeks Dow Jones naik 2,50%, S&P menguat 2,30%, dan Nasdaq terangkat 2,95%. Penguatan indeks sejalan dengan rilisnya data ekonomi AS yang sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.
GDP AS kuartal III-2018 tercatat sebesar 3,5% sesuai dengan ekspektasi, selain itu data Wholesale inventories bulan Oktober yang tumbuh 0,7% lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya menunjukkan adanya perbaikan atas permintaan AS. Selain itu adanya pidato dari Jerome Powell yang terkesan lebih dovish juga menjadi sentimen positif atas pergerakan indeks.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 bertambah 151,381 poin ke 22.338,400
Indeks Hang Seng turun 23,320 poin ke 26.659,240
Indeks Komposit Shanghai bertambah 6,380 poin ke 2.601,740
Indeks Strait Times naik 29,120 poin ke 3.123,790
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 1.700 ke Rp 42.200, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.575 ke Rp 83.975, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 675 ke Rp 11.850 dan United Tractors (UNTR) naik Rp 425 ke Rp 29.450.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 200 ke Rp 3.930, Link Net (LINK) turun Rp 150 ke Rp 4.900, Bukaka (BUKK) turun Rp 100 ke Rp 1.800 dan Bayu Buana (BAYU) turun Rp 100 ke Rp 1.900.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah berada di level Rp 14.330.
Pada perdagangan pre-opening, IHSG menguat 39,493 poin (0,66%) ke 6.030,739. Indeks LQ45 naik 9,854 poin (1,03%) ke 964,019
Membuka perdagangan, Kamis (29/11/2018), IHSG melanjutkan penguatan 75,087 poin (1,25%) ke 6.066,333. Indeks LQ45 juga naik 2,813 poin (0,29%) ke 963,508.
Pada perdagangan pukul 09.05 waktu JATS, IHSG masih betah di zona hijau ke 6.070,037 (1,32%). Indeks LQ45 juga masih menguat 17,546 poin (1,84%) ke 971,711.
jeda siang ini IHSG masih mampu mempertahankan laju positifnya. IHSG menguat 87,936 poin (1,47%) ke 6.079,182 dan Indeks LQ45 menguat 18,302 poin (1,92%) ke 972,467.
Penguatan IHSG ditopang naiknya 10 saham sektoral sekaligus. Saham sektor konstruksi menguat paling signifikan siang ini sebesar 2,41%. Sebanyak 242 sham menguat, 115 saham melemah dan 124 saham stagnan.
Perdagangan saham siang ini terpantau ramai dengan frekuensi 299.068 kali transaksi sebanyak 5,6 miliar lembar saham senilai Rp 5,2 triliun.
Sementara itu indeks utama bursa Wall Street kompak ditutup dalam zona hijau pada perdagangan kemarin
Indeks Dow Jones naik 2,50%, S&P menguat 2,30%, dan Nasdaq terangkat 2,95%. Penguatan indeks sejalan dengan rilisnya data ekonomi AS yang sesuai dengan perkiraan pelaku pasar.
GDP AS kuartal III-2018 tercatat sebesar 3,5% sesuai dengan ekspektasi, selain itu data Wholesale inventories bulan Oktober yang tumbuh 0,7% lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya menunjukkan adanya perbaikan atas permintaan AS. Selain itu adanya pidato dari Jerome Powell yang terkesan lebih dovish juga menjadi sentimen positif atas pergerakan indeks.
Sedangkan bursa saham Asia mayoritas bergerak positif siang ini. Berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 bertambah 151,381 poin ke 22.338,400
Indeks Hang Seng turun 23,320 poin ke 26.659,240
Indeks Komposit Shanghai bertambah 6,380 poin ke 2.601,740
Indeks Strait Times naik 29,120 poin ke 3.123,790
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 1.700 ke Rp 42.200, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.575 ke Rp 83.975, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 675 ke Rp 11.850 dan United Tractors (UNTR) naik Rp 425 ke Rp 29.450.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 200 ke Rp 3.930, Link Net (LINK) turun Rp 150 ke Rp 4.900, Bukaka (BUKK) turun Rp 100 ke Rp 1.800 dan Bayu Buana (BAYU) turun Rp 100 ke Rp 1.900.
Komentar
Posting Komentar